Ini Dia Karakteristik Desain Rumah Di Pedesaan - Rumah yang ada di pedesaan berbeda dengan rumah di perkotaan, dimana arsitekturnya biasanya disesuaikan dengan tempat di mana rumah tersebut dibangun.
Rumah yang arsitekturnya jauh dari kesan mewah
seperti di perkotaan ini biasanya diadaptasi dari alam dengan memadukan antara
pemilik rumah, tanah didirikannya bangunan, vegetasi, dan topografinya dengan
harmonis. Dengan begitu, tanpa banyak mengusik dan merusak alam yang ada di
sekitarnya, bangunan rumah tersebut tetap dapat berdiri baik.
Dalam hal mengorganisasi pembagian area di
rumahnya, masyarakat pedesaan juga terkenal detail yang didasarkan pada
kegiatan yang dilakukan di masing-masing area. Untuk aktifitas tertentu, rumah
tersebut biasanya memberikan area yang spesifik misalnya untuk beribadah,
menerima tamu, area pribadi, dan untuk aktifitas rumah tangga. Selain hal
tersebut berikut beberapa karakteristik desain rumah di pedesaan:
Penggunaan Lahan yang Maksimal
Rumah yang ada di pedesaan dibandingkan dengan
yang di perkotaan biasanya memiliki lahan yang jauh lebih luas antara satu
rumah dengan rumah yang lain dan dengan jaraknya yang cukup jauh.
Dengan begitu penghuni rumah dapat memaksimalkan
penggunaan lahan dan bisa bereksplorasi
apalagi jika air tersedia dengan cukup dan lahan tersebut cukup subur. Lahan
tesebut dimanfaatkan untuk menanam sayur mayur baik untuk dikonsumsi sendiri
maupun untuk dijual yang bisa menambah penghasilan.
Pembagian Area
Masyarakat pedesaan membagi beberapa area tidak
hanya wilayah di dalam rumah saja, namun biasanya juga bagian di luar rumah
dibagi ke beberapa tujuan, seperti lahan untuk beternak, lahan untuk memelihara
ikan, dan yang lainnya.
Untuk melakukan aktfitias tersebut pembagian ini
dilakukan berdasarkan adanya sumber daya dan pendukung dan tidak diatur secara
serampangan. Misalnya akan dibutuhkan persediaan air yang melimpah untuk
aktifitas yang berhubungan dengan pembudidayaan ikan.
Rumah Cenderung Horisontal
Dengan masih tersedianya lahan yang luas, karakteristik desain rumah di pedesaan ini
cenderung berdimensi horisontal dan jarang dibuat bertingkat. Berbanding
terbalik dengan keadaan di kota dimana rumah di kota berdimensi vertikal yang dibangun
menjulang tinggi dan bertingkat karena lahan di perkotaan yang sempit.
Tidak Ada Pagar atau Dinding Tinggi
Di pedesaan Anda akan jarang menemukan rumah
besar dengan pagar atau dinding yang menjulang tinggi layaknya seperti di
perkotaan. Tidak jarang beberapa rumah tidak diberi pagar dan malah dibiarkan
terbuka.
Hal ini dilakukan karena masyarakat di pedesaan
yang masih menyukai kebersamaan dan kontak dengan tetangga di sekitarnya.
Kontak dengan para tetangga di sekitarnya akan berkurang dengan adanya pagar
yang dibangun tinggi.
Masyarakat di perkotaan memiliki alasan mengapa
mereka membuat pagar atau dinding tinggi yaitu biasanya karena faktor privasi
dan alasan keamanan. Masyarakat di kota mendesain rumah agar aman dari tindakan
kriminal karena tingkat kriminalitas yang tinggi dengan meninggikan pagar dan
dinding pembatas yang ada di sekeliling rumah.
Itu dia beberapa karakteristik desain rumah
di pedesaan yang membedakannya dengan desain rumah yang ada di perkotaan.